Ladang Hari kebangkitan
فَانْظُرْ إِلَىٰ آثَارِ رَحْمَتِ اللَّهِ كَيْفَ يُحْيِي الْأَرْضَ
بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمُحْيِي الْمَوْتَىٰ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيرٌ
Maka
perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi yang
sudah mati. Sesungguhnya (Tuhan yang berkuasa seperti) demikian benar-benar
(berkuasa) menghidupkan orang-orang yang telah mati. Dan Dia Maha Kuasa atas
segala sesuatu.(QS. 30 (Ar Ruum) :50)
Pada ayat ini Allah
memerintahkan kepada Nabi-Nya termasuk juga di dalamnya seluruh kaum Muslimin
supaya memperhatikan bekas-bekas rahmat Allah yang ada di bumi ini. Di
antaranya bagaimana Dia telah menghidupkan bumi setelah bumi itu tandus dan
mati, menumbuhkan tumbah-tumbuhan, tanam-tanaman di bumi itu setelah menyiramnya
dengan air hujan. Sebenarnya dengan bukti yang demikian itu saja, manusia dapat
merenungkan bahwa Allah SWT Maha Agung, Maha Kuasa lagi
Maha Luas Rahmat-Nya.
Jika Allah SWT Yang Maha Kuasa itu sanggup menghidupkan bumi yang telah mati, tentulah Dia sanggup pula menghidupkan manusia yang telah mati dan membangkitkannya kembali di akhirat kelak. Hal itu adalah mudah bagi-Nya, sebagaimana diterangkan pada firman-Nya yang lain:
Jika Allah SWT Yang Maha Kuasa itu sanggup menghidupkan bumi yang telah mati, tentulah Dia sanggup pula menghidupkan manusia yang telah mati dan membangkitkannya kembali di akhirat kelak. Hal itu adalah mudah bagi-Nya, sebagaimana diterangkan pada firman-Nya yang lain:
Ringkasnya
tidak ada yang mustahil dalam masalah wujudnya hari kebangkitan. Malah ada
banyak perkara yang menjelaskan kewujudan Hari Mahsyar. Allah SWT
Yang Maha Mulia memberi kehidupan dan kematian bagi bumi yang luas dan seluruh
isinya. Dia yang menciptakan bumi sebagai tempat yang menyenangkan ibarat kapal
yang indah untuk mengangkut manusia maupun hewan ternak. Dia yang membuat matahari terang bercahaya
menyinari dunia. Dia yang membuat planet-planet menjadi wahana yang mengangkat
malaikat-Nya. Dia mempunyai kerajaan yang layak bagi-Nya yang kekal, abadi dan
mulia. Dia juga mempunyai kerajaan lain ( Muka Bumi ) karena itulah Dia membuat kita bekerja di dunia lalu akan memanggil
kita. Semua yang bersemangat akan berhasil menembusi kulit luar dan sampai
kepada inti kebenaran yang telah ditakdirkan dekat dengan kehadiran-Nya. Semua rohani
yang menerima nur Ilahi dan semua yang memiliki karunia kecerdasan akan dapat menyaksikan bahawa Dia akan
memindahkan kita ke suatu tempat lain di sana. Semuanya menunjukkan kepada kita
bahwa Dia telah mempersiapkan pahala dan ganjaran, Dia memberikan janji-janji
serta peringatan kepada kita.
Oleh karena itu tidak ada kesaksian yang lebih besar, tuntutan yang lebih
tegas dan kebenaran yang lebih jelas dari perihal Allah Taala, tentang hari
kebangkitan dan Padang Mahsyar. Dunia bagaikan sebuah ladang, Hari Mahsyar
diumpamakan sebagai musim memetik hasilnya dan syurga dan neraka merupakan
balasannya.
Maka apa yang ingin kita
petik saat musim itu tiba ? Bertafakur atas Nikmat dan Karunia Allah , atas apa
yang sudah diberikannya kepada kita , untuk mendapatkan hasil di musim
terbaikNya.
Comments
Post a Comment